Teman Seperjuangan: Dukungan Rekan Kerja dalam Menghadapi Stres
25 September 2024Malam Mencekam di Alam: Cerita Seram Saat Camping yang Tak Terlupakan
26 September 2024Resume jurnal adalah ringkasan singkat dari sebuah artikel atau jurnal ilmiah yang bertujuan untuk memberikan gambaran keseluruhan mengenai isi dan temuan penelitian. Membuat resume jurnal yang baik membutuhkan keterampilan dalam merangkum informasi secara padat, namun tetap mempertahankan kejelasan dan kesan menyeluruh dari artikel tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas enam cara membuat resume jurnal yang baik dan benar.
1. Baca Jurnal dengan Seksama
- Deskripsi: Langkah pertama adalah membaca jurnal secara teliti dari awal hingga akhir untuk mendapatkan pemahaman yang utuh tentang topik, tujuan, metodologi, hasil, dan kesimpulan penelitian.
- Tips: Catat poin-poin penting saat membaca untuk memudahkan Anda dalam menyusun resume nantinya.
2. Tentukan Tujuan Resume
- Deskripsi: Tentukan tujuan dari resume tersebut. Apakah resume ini untuk keperluan akademik, sebagai pengantar untuk penelitian lebih lanjut, atau sekedar review singkat? Tujuan ini akan mempengaruhi seberapa detail Anda merangkum artikel tersebut.
- Tips: Pastikan tujuan resume sesuai dengan kebutuhan audiens yang akan membaca ringkasan.
3. Ringkas Bagian Penting dari Setiap Komponen Jurnal
- Deskripsi: Resume jurnal biasanya mencakup bagian-bagian penting dari jurnal seperti pendahuluan, metodologi, hasil penelitian, dan kesimpulan. Buatlah ringkasan singkat untuk setiap bagian ini.
- Tips: Jangan mengutip langsung dari jurnal, tetapi gunakan kata-kata Anda sendiri untuk menjelaskan isinya.
4. Fokus pada Temuan Utama dan Kontribusi Penelitian
- Deskripsi: Pastikan bahwa resume jurnal menyoroti temuan utama dari penelitian serta kontribusi yang diberikan terhadap bidang ilmu yang relevan. Ini adalah bagian paling penting dari resume karena menunjukkan esensi dari penelitian tersebut.
- Tips: Hindari penjelasan yang terlalu detail tentang teknik atau prosedur kecuali itu sangat penting untuk memahami hasilnya.
5. Periksa Kembali Akurasi Resume
- Deskripsi: Setelah menyelesaikan resume, periksa kembali untuk memastikan bahwa tidak ada informasi penting yang terlewatkan atau salah disampaikan. Resume yang baik harus mencerminkan isi jurnal secara akurat.
- Tips: Bandingkan resume yang telah Anda buat dengan jurnal asli untuk memastikan tidak ada kesalahan.
6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
- Deskripsi: Resume jurnal harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan ringkas, sehingga mudah dipahami oleh pembaca yang mungkin belum familiar dengan topik yang dibahas. Hindari penggunaan jargon teknis yang berlebihan.
- Tips: Gunakan kalimat-kalimat pendek dan paragraf yang terstruktur agar resume mudah diikuti.
Contoh Resume Jurnal
Judul Jurnal: Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja
Resume:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental remaja. Penelitian menggunakan metode survei dengan melibatkan 300 remaja sebagai sampel. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berhubungan dengan peningkatan tingkat kecemasan dan depresi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya regulasi penggunaan media sosial bagi remaja untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan mental.
Tips Lainnya
- Hindari Detail Berlebihan: Resume seharusnya tidak lebih dari satu halaman. Hindari menyertakan detail teknis atau data numerik yang tidak diperlukan.
- Gunakan Kerangka Logis: Susun resume berdasarkan urutan logis, dimulai dari pendahuluan, metodologi, hasil, hingga kesimpulan.
- Pertahankan Objektivitas: Jangan memasukkan opini pribadi Anda dalam resume. Fokuslah hanya pada informasi yang ada di dalam jurnal.
- Tetapkan Batasan Waktu Membuat Resume: Tentukan batas waktu untuk membaca dan menulis resume agar Anda tetap fokus dan efisien.
- Sertakan Kata Kunci Utama: Jika memungkinkan, tambahkan beberapa kata kunci dari jurnal tersebut untuk mempermudah pencarian atau indeksasi.
Penutup
Membuat resume jurnal yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang isi artikel serta kemampuan untuk menyaring informasi penting dengan jelas dan padat. Dengan mengikuti enam langkah di atas, Anda dapat menyusun resume jurnal yang efektif dan informatif, membantu Anda maupun pembaca lain mendapatkan gambaran lengkap mengenai penelitian yang diringkas. Dikutip dari inicirebon dan PoltekSCI mengenai aplikasi membuat jurnal.
FAQs
- Apa itu resume jurnal?
Resume jurnal adalah ringkasan singkat dari sebuah artikel atau jurnal ilmiah yang merangkum inti dari penelitian. - Berapa panjang resume jurnal yang ideal?
Resume jurnal biasanya tidak lebih dari satu halaman, dengan fokus pada poin-poin penting dari penelitian. - Apa perbedaan antara resume jurnal dan abstrak?
Resume jurnal adalah ringkasan dari keseluruhan artikel, sementara abstrak biasanya hanya merangkum pendahuluan dan hasil penelitian secara singkat. - Apakah resume jurnal harus mencantumkan referensi?
Tidak, resume jurnal umumnya tidak mencantumkan referensi, namun harus mencakup temuan dan argumen utama. - Bagaimana cara menyusun resume jurnal dengan cepat?
Bacalah jurnal dengan fokus pada poin-poin kunci, catat temuan penting, dan rangkum dengan bahasa yang jelas dan padat.